KONTROL KINETIKA DAN TERMODINAMIKA DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

 

KONTROL KINETIKA DAN TERMODINAMIKA DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

Jika dibandingkan antara reaksi senyawa organik dengan reaksi senyawa anorganik pada umumnya itu Reaksi senyawa organik berlangsung relatif lambat dibanding dengan senyawa anorganik. Dimana Reaksi kimia ini bisa dilihat berdasarkan kontrol kinetika dan kontrol termodinamika. Pada kontrol termodinamika itu didasarkan oleh energi bebas Gibbs (ΔG). Dimana menurut energi bebas gibbs ini suatu reaksi bisa berlangsung spontan jika ΔG<0, dalam hal ini reaksi akan spontan jika energi bebasnya semakin kecil. Dalam memperkirakan kecepatan reaksi yang berlangsung aspek termodinamika tidak dapat digunakan sebagai acuan, tetapi lebih ke didasari pada kontrol kinetika, dalam hal ini harga orde atau tingkat yang menentukan harga konstanta kecepatan reaksi (k) dan energi aktivasi (Ea). 

Menurut kontrol kinetika ini besar kecilnya nilai k akan mempengaruhi kecepatan reaksi yang berlangsung dimana semakin besar nilai k semakin cepat reaksi berlangsung sebaliknya pada energi reaksi akan berlangsung makin cepat jika Ea semakin kecil. Produk dari kimia organic ini umumnya yaitu produk campuran jdi didasari oleh orde, k dan Ea ditentukan melalui mekanisme reaksinya dimana dapat menentukan arah untuk menghasilkan suatu produk selektif dengan manipulasi harga K dan Ea. 

Suatu proses reaksi yang menghasilkan suatu produk tergolong pada kontrol kinetika jika reaksinya iireversibael dang sangat cepat terbentuknya produk utama. Selain itu pada kontrol kinetika produk dihasilkan pada terperatur yang terbilang rendah dimana energi aktivasinya yang rendah. Lain halnya pada kontrol termodinamika yang mana reaksi yang berlangsung tersebut merupakan reaksi reversibel sehingga produk yang dihasilkan tersebut paling stabil. Selain itu reaksi terjadi pada temperature yang tinggi yang energi aktivasinya juga tinggi sehingga menghasilkan produk yang lebih stabil dari pada control kinetika. 


Kinetika kimia merupakan ilmu yang mempelajari laju reaksi kimia, faktor yang mempengaruhinya serta hubungannya terhadap mekanisme reaksi. Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan energi.

Dari suatu reaksi kimia akan dihasilkan produk, dalam menghasilkan produk akan berkaitan dengan kontrol kinetik dan kontrol termodinamika.

 

       Untuk mengoptimalkan hasil produk dari reaksi diatas maka digunakan kontrol kinetika dan kontrol termodimanaka ini. Dalam hal ini untuk menghasilkan produk yang lebih banyak dan cepat itu digunakan control kinetika sedangkan pada kontrol termodinamika ini produk yang terbentuk itu stabil. Maka didalam reaksi kimia ini kontrol kinetika dan kontrol termodinamika dari segi komposisi campuran produknya dapat di tentukan walaupun jalur produk berbeda dan selektivitas dari pengaruh kondisi yang ada. Dimana pengaruh kondisi disini meliputi suhu, tekanan dan juga pelarut yang dapat memberi pengaruh jalur reaksinya. Jadi dapat disimpulkan bahwasanya antara kontrol kinetika dan kontrol termodinamika tersebut saling berkaitan satu sama lainnya dalam suatu reaksi kimia.

 Adapun faktor-faktor yang dapat membedakan antara control reaksi kinetika dan control reaksi termodinamika diantaranya yaitu :

1.   Faktor termodinamika

     Dalam hal ini produk yang dihasilkan dalam sistem yang tergolong stabil, kondisi temperature yang tinggi, reaksi yang terjadi terkendali dalam control termodinamika yang reversible.  

2.  Faktor kinetika

   Berbanding terbalik dengan control termodinamika, dimana pada control kinetika ini produk utamadihasilkan dari reaksi yang berlangsung cepat, dengan kondisi temperature yang rendah, yang terjadi dibawah control kinetika yang irreversible.

Permasalahan :

1. Jelaskan menurut pendapat anda mengapa antara kontrol termodinamika dan kontrol kinetika dalam kondisi temperature tersebut berbanding terbalik, dimana untuk kontrol termodinamika itu produk yang dihasilkan stabil dalam suhu yang tinggi tetapi lain halnya dengan kontrol kinetika yang reaksi pembentukan produk cepat dan banyak itu dalam suhu yang rendah?

2. Bagaimana tekanan, pelarut dan suhu mempengaruhi produk yang dihasilkan dalam kontrol kinetika?

3. Apa kemungkinan besar yang menyebabkan produk dari kontrol termodinamika itu kurang stabil?

Komentar

  1. baiklah saya mitha udiyah dengan nim A1C119006 izin menjawab pertanyaan nomor 1. Hal ini disebabkan karena apabila suhu dinaikan maka hampir semua kecepatan reaksi akan ikut meningkat karena terjadi penambahan energi yang dapat membantu molekul-molekul melewati rintangan energi aktivasi. Jadi energi aktivasi yang rendah pada kontrol kinetika akan menghasilkan produk yang banyak dengan cepat sedangkan pada kontrol termodinamika energi aktivasinya tinggi maka menghasilkan produk yang stabil. Pada prevalensi kontrol termodinamika atau kinetika ini menentukan komposisi akhir produk ketika jalur reaksi yang bersaing ini menghasilkan produk yang berbeda.

    BalasHapus
  2. Baiklah, perkenalkan saya Elseria Afriyanti Togatorop, NIM : A1C119071, akan menjawab permasalahan No 3. Adapun faktor besar yang mempengaruhi produk dari kontrol termodinamika ini kurang stabil adalah tekanan, suhu, pelarut dan media reaksi lainnya.

    BalasHapus
  3. baiklah saya febby rahmadayani (A1C119052) akan menjawab pertanyaan erina no 2 Adapun pengaruh dari suhu yaitu pada produk yang dihasilkan oleh kontrol kinetika ini pada kondisi suhu yang rendah dimana reaksi pembentukan produk berlangsung cepat dan produk yang dihasilkan itu pun banyak. Pada tekanan yaitu kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi atau tekanan zat-zat yang bereaksi. Pelarut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap berjalannya suatu reaksi. Dimana pelarut bisa meningkatkan atau menurunkan kecepatan reaksi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEPROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

HUBUNGAN STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN SENYAWA-SENYAWA TURUNAN FLAVONOID

PROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK