DEPROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

 DEPROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

        Beberapa target sintetik mengandung lebih dari satu gugus fungsi. Jika satu kelompok bereaksi dengan reagen secara kompetitif dengan kelompok lain, atau jika salah satu memodifikasi reaktivitas yang lain, sintesis dapat berada dalam masalah serius. Keton dan aldehida bereaksi serupa dengan spesies nukleofilik (misalnya, pereaksi Grignard) dan jika kedua unit berada dalam molekul yang sama pada saat yang sama, hal itu menjadi perhatian yang jelas. 

          Aldehida umumnya lebih reaktif, tetapi perbedaan laju mungkin tidak cukup untuk membuat reaksi kemoselektif. Kehadiran dua atau lebih bagian alkohol dalam sebuah molekul, atau alkohol dan amina dalam molekul yang sama pada saat yang sama juga akan menimbulkan masalah karena reaksi serupa mungkin terjadi. Salah satu solusi praktis untuk masalah tersebut adalah untuk sementara memblokir satu atau lebih posisi reaktif dengan transformasi menjadi kelompok fungsional baru yang tidak akan mengganggu transformasi yang diinginkan. Kelompok pemblokiran itu disebut kelompok pelindung. Namun, menggunakan strategi gugus pelindung dalam sintesis membutuhkan setidaknya dua reaksi kimia. Reaksi pertama mengubah gugus fungsi yang mengganggu menjadi yang berbeda yang tidak akan bersaing dengan reaksi yang diinginkan, dan disebut perlindungan. Langkah kimia kedua mengubah kelompok pelindung kembali ke kelompok asli pada tahap sintesis selanjutnya. Proses terakhir ini disebut deproteksi.

Salah satu contoh terjadi deproteksi yaitu pada OCH, (klorometil metil eter) dimana tujuannya akan menghilangkan Gugus MOM yang agak sensitif terhadap asam, maka dapat dilakukan dengan memperhatikan Sensitivitas terhadap asam dengan tujuan untuk menghilangkan suatu gugus. Digunakan asam asetat berair dengan H₂SO, katalis dan HCl dalam MeOH. Kemudian diperlakuan dengan Penambahan Ph,BBr yang difungsikan untuk menghilangkan gugus MOM untuk menghasilkan (-)-calyciphylline N.

Sehingga dalam hal ini dalam mensintesis senyawa organik itu diperlukan proses deproteksi untuk mengembalikan gugus pelindung ke keadaan semula (gugus fungsi awal). Deproteksi melibatkan serangkaian reaksi pertukaran gugus fungsi yang berbeda, dalam hal ini deproteksi dapat difinisikan sebagai suatu keadaan dimana adanya penghilangan (reduksi) terhadap suatu gugus pelindung sehingga berubah menjadi suatu gugus fungsi awal.  Deproteksi terjadi karena beberapa hal yaitu terjadi solvolisis dasar penguraian oleh pelarut (contoh: Hidrolisis, Alkoholisis), terjadi Hidrogenolisis, penggunaan katalis logam transisi, terjadi reaksi eliminasi reduktif dan terjadi elektrolisis pada saat sintesis senyawa organik berlangsung.

Mekanisme reaksi deproteksi gugus alkohol :
1. 

Gugus alkohol di reaksi diatas telah dilakukan proteksi oleh silil. Maka jika ditambahkan asam florida, ion florida Dilihat pada reaksi diatas, bahwa gugus alkohol telah diproteksi oleh silil. Disiapkan asam florida, ion florida akan menyerang sehingga terbentuk ikatan dengan silikon menghasilkan ion H+ bebas, Sehingga ikatan ion florida dengan silikon bermuatan negatif sedangkan H+.

2. 
    
Oksigen didalam reaksi diatas lebih elektronegatif dibandingkan dengan silikon. Hal ini dikarenakan atom O akan menarik electron ke oksigen sehingga dihasilkan R-O- dan membuat silikon bermuatan netral, tetapi didalam larutan tersebut masih didapat ion positif dari H+ yang berasal dari HF dimana akan berikatan dengan R-O menghasilkan gugus alkoho kembali.

3. Hasil yang diperoleh yaitu:  

    R-O- + H+  R-OH

PERMASALAHAN

    1. Bagaimana kita mengetahui bahwasanya dalam sintesis senyawa organik tersebut memerlukan deproteksi terhadap gugus pelindungnya?

    2. Mengapa pada deproteksi klorometil metil eter menggunakan reagen HCL?

     3. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan deproteksi terhadap gugus pelindung supaya reaksi berjalan dengan baik?

Komentar

  1. Baiklah, perkenalkan nama saya Elseria Afriyanti Togatorop, NIM : A1C119071, akan menjawab permasalahan no 2. Hal ini dikarenakan HCl dapat difungsikan untuk membelah gugus MOM.

    BalasHapus
  2. Baiklah saya Esra Oktapriani Gultom (A1C119059) akan menjawab permasalahan no 1.
    Dalam hal ini dapat kita ketahui apabila dalam sintesis reaksi yang terjadi terdapat dua atau lebih gugus fungsi, dalam hal ini terjadi dalam gugus yang ikut bereaksi dengan Reagen secara. Sehingga untuk melindungi gugus fungsinya diperlukan suatu gugus pelindung.

    BalasHapus
  3. baiklah saya desi anis sariani dengan nim A1C119014 akan mencoba menjawa no 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu kita harus mengetahui karakteristik dari gugus pelindung kemudian ditentukan penggunaan katalis dimana kunci dari deproteksi ini yaitu sensitivitas terhadap asam.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN SENYAWA-SENYAWA TURUNAN FLAVONOID

PROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK