DEPROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK
DEPROTEKSI GUGUS FUNGSI DALAM SINTESIS SENYAWA ORGANIK
Beberapa target sintetik mengandung lebih dari satu gugus fungsi. Jika satu kelompok bereaksi dengan reagen secara kompetitif dengan kelompok lain, atau jika salah satu memodifikasi reaktivitas yang lain, sintesis dapat berada dalam masalah serius. Keton dan aldehida bereaksi serupa dengan spesies nukleofilik (misalnya, pereaksi Grignard) dan jika kedua unit berada dalam molekul yang sama pada saat yang sama, hal itu menjadi perhatian yang jelas.
Aldehida umumnya lebih reaktif, tetapi perbedaan laju mungkin tidak cukup untuk membuat reaksi kemoselektif. Kehadiran dua atau lebih bagian alkohol dalam sebuah molekul, atau alkohol dan amina dalam molekul yang sama pada saat yang sama juga akan menimbulkan masalah karena reaksi serupa mungkin terjadi. Salah satu solusi praktis untuk masalah tersebut adalah untuk sementara memblokir satu atau lebih posisi reaktif dengan transformasi menjadi kelompok fungsional baru yang tidak akan mengganggu transformasi yang diinginkan. Kelompok pemblokiran itu disebut kelompok pelindung. Namun, menggunakan strategi gugus pelindung dalam sintesis membutuhkan setidaknya dua reaksi kimia. Reaksi pertama mengubah gugus fungsi yang mengganggu menjadi yang berbeda yang tidak akan bersaing dengan reaksi yang diinginkan, dan disebut perlindungan. Langkah kimia kedua mengubah kelompok pelindung kembali ke kelompok asli pada tahap sintesis selanjutnya. Proses terakhir ini disebut deproteksi.
3. Hasil yang diperoleh yaitu:
R-O- + H+ → R-OH
PERMASALAHAN
1. Bagaimana kita mengetahui bahwasanya dalam sintesis senyawa organik tersebut memerlukan deproteksi terhadap gugus pelindungnya?
2. Mengapa pada deproteksi klorometil metil eter menggunakan reagen HCL?
3. Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan deproteksi terhadap gugus pelindung supaya reaksi berjalan dengan baik?
Baiklah, perkenalkan nama saya Elseria Afriyanti Togatorop, NIM : A1C119071, akan menjawab permasalahan no 2. Hal ini dikarenakan HCl dapat difungsikan untuk membelah gugus MOM.
BalasHapusBaiklah saya Esra Oktapriani Gultom (A1C119059) akan menjawab permasalahan no 1.
BalasHapusDalam hal ini dapat kita ketahui apabila dalam sintesis reaksi yang terjadi terdapat dua atau lebih gugus fungsi, dalam hal ini terjadi dalam gugus yang ikut bereaksi dengan Reagen secara. Sehingga untuk melindungi gugus fungsinya diperlukan suatu gugus pelindung.
baiklah saya desi anis sariani dengan nim A1C119014 akan mencoba menjawa no 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu kita harus mengetahui karakteristik dari gugus pelindung kemudian ditentukan penggunaan katalis dimana kunci dari deproteksi ini yaitu sensitivitas terhadap asam.
BalasHapus